WEB LAMA
10 Januari 2025

MENGGALI POTENSI UMKM KERUPUK LEMPENG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL DI DESA TAMBAKREJO

Menggali Potensi UMKM Kerupuk Lempeng

dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal Di Desa Tambakrejo

Kerupuk lempeng merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Magetan yang wajib dicoba. Kerupuk ini dapat di nikmati sebagai camilan bersama keluarga maupun sebagai teman menyantap nasi pecel. Lempeng dapat dijumpai di pasar, warung-warung, supermarket hingga pusat oleh-oleh. Salah satu desa di Magetan yang menjadi pusat produksi kerupuk lempeng yaitu Desa Tambakejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Ibu Gutami, beliau menjadi salah satu pengusaha kerupuk lempeng di Dusun Ploso Desa Tambakrejo.

Dalam sehari, beliau mampu memproduksi 20 kg kerupuk lempeng, namun ketika musim hujan hanya mampu memproduksi sekitar 15 kg saja. Hal ini dikarenakan baliau masih memanfaatkan panas matahari untuk proses pengeringan lempeng. Hal pertama yang dilakukan yaitu mencuci beras kemudian merebusnya seperti saat memasak nasi. Kemudian setelah setengah matang, beras tersebut di campur dengan Beras direbus kemudian di campur bleng semacam air laut yang berfungsi untuk mengenyalkan. Setelah direbus 30 menit kemudian di tiris kan ketempayan hingga dingin baru di iris-iris tipis menyerupai lempeng, dijemur hingga kering.

Jangan lupa kalau berkunjung ke Magetan untuk memborong kerupuk lempeng untuk oleh-oleh keluarga bahkan teman. sekali disetorkan ketiga penjual di pasar dengan 35-40kg kerupuk lempeng.

SUTOPO (KAUR PERENCANAAN)    BUDI KIRTONO (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SUGIARTO (KAMITUWO)    SUKARDI (KAMITUWO)    SUTRISNO (KASI KESEJAHTERAAN)    SUNOTO (KASI PEMERINTAHAN)    INDARTI (KAUR KEUANGAN)    WARSITO (KASI PELAYANAN)