20 Februari 2020
GIAT BANK SAMPAH BERDIKARI UNTUK MEWUJUDKAN TAMBAKREJO ASRI DAN SEHAT
Sampah sampai saat ini masih menjadi masalah utama bagi masyarakat karena seringkali melahairkan kesan buruk, seperti kumuh dan menjijikkan. Banyak usaha yang telah dilakukan sebagian besar masyarakat untuk mengubah kesan itu salah satunya dengan membentuk bank sampah.
Bank Sampah Berdikari dipilih sebagai nama bank sampah karena menyimpan harapan dan semangat untuk mewujudkan Desa Tambakrejo menjadi asri secara mandiri. Bank Sampah Berdikari ini beranggotakan warga masyarakat Desa Tambakrejo yang diketuai oleh Bpk. Warsito.
Bank Sampah Berdikari menerima setoran sampah non-organik dari masyarakat setiap minggunya. Bank sampah berdikari menerima setoran sampah non-organik dari masyarakat setiap minggunya. Sampah yang disetor beranekaragam, dari sampah yang laku dijual mapun yang tidak laku.Pengurus Bank Sampah akan menimbang bobotnya, lalu dicatat dibuku milik penyetor. Pengurus bank sampah juga rajin memberikan edukasi pada masyarakat untuk memilah sampah. Khusus untuk sampah organik, masyarakat diminta untuk membuang lubang di pekarangan rumah untuk menampung dan mengolahnya menjadi pupuk organik.
Setelah sampah terkumpul banyak, pengurus bank sampah akan mengirim sampah ke Pengepul.
Sementara itu, ada anggota masyarakat yang ternyata memiliki keahlian khusu membuat produk dari bahan sampah menjadi produk seni, salah satunya membuat kerajinan tas dari bahn sampah yang nantinya akan membantu perekonomian masyarakat itu sendiri.