WEB LAMA
25 Agustus 2020

ADVOKASI KEGIATAN BIDANG KESEHATAN TENTANG BULAN TIMBANG DI ERA NEW NORMAL.

Selasa, 25 Agustus 2020 bertempat di Balai Desa Tambakrejo diadakan kegiatan advokasi kegiatan bidang kesehatan tentang bulan timbang di era New Normal. Penimbangan merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemerintah menerapkan bulan Februari dan Agustus sebagai bulan timbang bersamaan dengan pemberian Vitamin A pada balita, dengan harapan bahwa pada bulan-bulan tersebut kedatangan balita di posyandu juga meningkat. Pada bulan tersebut selain dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Hasil penimbangan dan pengukuran tersebut dapat mencerminkan status gizi balita yang merupakan tolak ukur status gizi masyarakat. Tingkat partisipasi masyarakat untuk menimbang balita di posyandu bias dilihat dengan membandingkan jumlah balita ditimbang dengan jumlah balita yang ada. Jika partisipasi bayi atau balita yang menimbang semakin tinggi, maka semakin banyak pula data penggambaran status gizi mereka. Tinggi rendahnyapartisipasi tersebut dapat mempengaruhi oleh beberapa hal diantaranya tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gizi, faktor ekonomi dan sosial budaya, serta sumber informasi. Guna tingkatkan partisipasi masyarakat dan sukseskan bulan timbang maka perlu adanya dukungan, kepedulian dan peran serta stakeholder, PKK dan kader dalam penggerakan sasaran balita ke posyandu.Selain itu juga akan meningkatkan pengetahuan lintas sektor tentang bulan timbang sehingga, kader kesehatan mampu menggerakkan sasaran balita untuk datang ke Posyandu serta meningkatkan jumlah bayi terpantau status gizinya. “Dalam pelaksanaannya, posyandu harus didukung oleh lingkungan sekitar dan gugus tugas tingkat desa.  “Pertama, kader harus menggunakan APD lengkap terdiri dari masker, faceshield, sarung tangan. Sebelum hari pelaksanaan kader akan melakukan perjanjian atur jadwal dengan pembatasan kunjungan dan undangan bergilir supaya tidak berkerumun,”   Kedua, dalam pelaksanaannya  “Ibu, bayi, dan balita menggunakan masker dan cuci tangan saat akan ditimbang. Penimbangan menggunakan timbangan injak. Setelah selesai digunakan dan saat akan digunakan kembali, timbangan dibersihkan terlebih dulu. Selain itu, alat yang digunakan berulang bisa disemprot disinfektan terlebih dahulu,
SUTOPO (KAUR PERENCANAAN)    BUDI KIRTONO (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SUGIARTO (KAMITUWO)    SUKARDI (KAMITUWO)    SUTRISNO (KASI KESEJAHTERAAN)    SUNOTO (KASI PEMERINTAHAN)    INDARTI (KAUR KEUANGAN)    WARSITO (KASI PELAYANAN)